Sumber: forbes.com |
Halo, Readers Akses!
Kenal Hawking? Logikanya terdampar ke sini berarti kenal. Kalau nggak kenal, mari kenalan dulu;
Stephen Hawking adalah Fisikawan yang menemukan Teori Lubang Hitam. (Teori lubang hitam akan dijelaskan di postingan selanjutnya)
Di usia 21 tahun Hawking divonis penyakit ALS (Amyotrophic lateral sclerosis)
Penurunan fungsi (degeneratif) pada sel saraf motorik yang berkembang dengan cepat dan disebabkan oleh kerusakan sel saraf.
ALS adalah penyakit langka. Penyakit ini umumnya memengaruhi lebih banyak pria daripada wanita pada usia 40-60 tahun. (Hellosehat.com)
Karakteristik ALS adalah memburuknya saraf motorik ini. Pada akhirnya saraf motorik akan mati sehingga sinyal dari otak tidak dapat melaluinya. Akibatnya, otak kehilangan kendali pada otot, dan tubuh menjadi mengecil. Docdoc.com
Karena penyakit itu kesempatan hidup Hawking sempat diduga hanya 3 tahun lagi. Tapi karena kegigihan, kecanggihan teknologi medis serta tentu adanya kehendak Tuhan, Hawking bertahan hingga 14 Maret 2018 di usia 76 tahun.
ALS telah membuatnya lumpuh total, tidak bisa bicara, mengunyah dan penglihatannya pun berkurang. Selama sisa umurnya Hawking hidup di atas kursi roda sambil terus berkarya dan meneliti rahasia alam semesta
Sumber: The doctors hawking |
Selamat Jalan Hawking, terimakasih telah menginspirasi.
Kekurangan bukanlah alasan tuk berhenti selama napas masih tertanam. Kekurangan bukanlah titik terkelam selama matahari belum padam. Kekurangan adalah pecut untuk terus berlari.