aku berbicara tentang hidup

Saya ingin berbicara tentang hidup ...
Aku dilahirkan ke dunia ini tentunya untuk hidup ..
Aku dilahirkan ke dunia ini tentunya untuk mencari kebahagiaan
Namun terkadang hidup tak sesuai rencana, banyak badai dan aral yang melintang menerjang hidupku, tak jarang tangisan juga sebagai pelengkap hidupku
Aku berbicara tentang hidup..
Banyak sekali mimpi yang ingin kuraih dan ku gapai namun banyak sekali cobaan yang menghalangi, banyak sekali ombak kehidupan yang begitu garang, banyak sekali jurang-jurang kehidupan yang terjal.
Aku berbicara tentang hidup..
Aku selalu berharap hidup bahagia, namun apalah daya.., tuhan berencana lain di balik meraih kebahagiaanku hidup matiku ku perjuangakan untuk menggapai kebahagiaanku, pengorbanan yang pahit sebagai warna dari hidupku.
Aku berbicara tentang hidup..
Tiada hidup yang tanpa penderitaan, tentunya semua saling melengkapi, di balik kebahagiaan terdapat penderitaan di balik penderitaan terdapat kebahagiaan, aku tak bisa memungkiri ketika aku menderita kadang aku tak kuasa bertahan tapi hatiku berkata “BERTAHANLAH”, ketika penderitaan tiba jiwa dan ragaku menangis menahan kesakitan hidupku yang kuterima, apalah daya aku harus tetap bertahan
Aku berbicara tentang hidup..
Aku sudah berkata, hidup adalah pengorbanan, terkadang begitu pahit kita berkorban demi memperoleh kebahagiaan hidup, tak jarang perngorbananku menguras air mata, perngorbananku untuk diriku, ataupun orang lain.
Aku berbicara tentang hidup..
Dalam hidup aku selalu berjuang mencari jati diri, tak jarang cibiran dan kritikan datang menghampriri

Kenangan

Yang paling indah adalah kenangan
Yang paling mengesankan adalah kenangan
Yang paling menikam adalah kenangan
Yang paling terkenag adalah fana
Yang paling rapuh adalah hidup ini

Creaty by.Kurnia Effendi

Puisi-Tsunami Mengejarku

Judul Puisi-Tsunami Mengerjaku

Langit cerah kutatapi
Disana terhiasi gumpalan-gumpalan awan
Terbentuk suatu misteri
Yang tak pernah kutahui rahasia alamku ini

Tatkala ketika kukagumi samudera nan luas
Terhampara seolah tanpa batas
Hatiku berandai-andai
Bila tuhan menumpkahkanmu pada daratanku

Tak pernah kukira...
Lautan nan luas
Yang kukagumi
Dihiasi riak ombak yang saling berkejaran
Kini hatiku meringis
Kutatap keganasan rahasia alam
Air yang menggulung-gulung
Seolah berlomba menjadi yang teragung
Siap menghantam seluruh kehidupan daratanku

Hancur!! Lebur...
Daratanku ibarat laut hitam dipenuhi buih-buih
Harta, sanak saudara kutinggal semua
Demi nyawaku yang satu kupunya
Dari tsunami yang mengejarku

Tuhan...
RahasiaMu tak pernah kutahu
Diriku hanya diam dan terpaku
Meratapi lautan yang kukagumi dulu
Namun kini tsunami mengejarku.....

Creaty by. Alfy Maghfira
18 Maret 2011
20.00 WIB

PUISI INTUK IBU

Judul - Puisi Untuk Ibu

Besarnya kasih sayangmu
Menggetarkan hati kecilku
Hangatnya senyum lembutmu
Hingga meresap kedalam tulang rusukku
Beningnya suara halusmu
Menggambarkan indahnya ketulusanmu

Ibu..
Kau adalah lilin penerang hidupku
Yang akan selalu kujaga kehangatanmu
Kau adalah benteng hidupku
Yang akan selalu kokoh melindungiku
Hingga di akhir batas waktu

Ibu..
Kupersembahkan do’a dan baktiku
Meski tak sebanding dengan pengorbananmu
Tapi ketahuilah ...
Anakmu disini menyayangimu...

Creaty by.Alfy Maghfira
Februari 2011

CINTA

Cinta itu setia
Namun setia tanpa nafsu
Cinta itu ikhlas
Ikhlas tanpa menuntut balas
Cinta itu memberi
Memberi tanpa menuntut
Cinta itu mengasihi
Tanpa berharap mengasihi
Cinta itu diam
Diam tanpa pelu diungkapkan
Cinta itu tulus
Tulus dengan hati yang bersih
Cinta itu mengalah
Mengalah tanpa egois

Crety by.Alfy Maghfira
Januari 2011

Puisi - SAAT MENTARI MENANTI

Judul Puisi - Saat Mentari Menanti

Wahai Pemilik malamku
Ketika gelap menghampiri
Jagalah kami dengan rahmatMu
Hiasilah tidur panjang kami dengan mimpi
Penggema hati

Dan seandainya kami tak pernah
Engkau bangunkan kembali
Saat mentari menanti
Maka berikanlah kami tempat yang engkau ridhai

Ya Rabb..
dzatMu adalah nafas kami
AsmaMu adalah penyejuk iman kami

Crety by.Alfy Maghfira
Februari 2011